Tuesday, January 20, 2009

Siapa yang google BAMBAM dikira disqualified. Oh I should have told you yesterday kan. But ada satu minah kiasu di Kota Singapura yang tidak lena tidur akibat gambar ala-ala sex toy itu (sex toy tang mana aku tak tahu la) sanggup menelefon aku today (after her last SMS from the barrage of SMS-es last night went unanswered) dan memberitahu jawapannya yang tepat sekali. Yes. It is a baby horn, satu alat tradisional dari Holland untuk mendengar degupan jantung bayi.

Terima kasih Lisa for the gift! Saya sangat terharu. Belum test lagi. Need to figure out kedudukan baby dulu. Esok ada check up untuk minggu ke-25. Baby I. Aulia (nama-nya bertukar setiap hari) sangat aktif sekarang. The other day kita kasi dia layan lagu Sweet Dreams by Eurythmics. Respons bagus daripadanya (atau adakah Baby I. Aulia tidak suka lagu itu?). Respond terhadap permainan video Patapon di PSP juga mendapat mendapat respon hangat. Apa lagi yang dia suka – Hikayat Putera Shazlan; lagu2 rock kapak dan cerita-ceriti dendangan ayahanda-nya; suara anak buah aku Anis (she’s the only niece who likes to say hello to the tummy); among other things.

Tapi dia tidak suka jeritan bos aku yang gemar meninggikan suara setiap masa. But that’s okay. I tell my tummy today, jangan layan sangat suara perempuan xxxx itu. Nanti bila lahir, jadilah seorang insan yang berani dan tabah hati okay! Or something like that. Sat gi kalau ter-deliver prematurely kang, siap-lah, aku nak saman minah tu!

No comments: